Suku Lingon ialah sebuah suku yang keberadaannya masih sangat misterius yang tinggal di hutan belantara Halmahera, Indonesia. Secara fisik suku ini bukan berasal dari ras weddoit, melanisia, polinesiamaupun ras mongoloid menyerupai kebanyakan penduduk orisinil Halmahera lainnya.Secara fisik bentuk badan dari orang-orang Suku Lingon mempunyai postur tinggi, berkulit putih dan berambut pirang serta bermata biru atau hijau menyerupai orang-orang dari eropa. Walaupun banyak diantaranya mempunyai rambut berwarna hitam, tetapi intinya Suku Lingon mempunyai fisik yang berbeda dengan masyarakat melayu lainnya.
Sekelompok penunpang kapal tenggelam ini ada yang selamat dan terdampar di pulau ini. Kemudian mereka mulai membangun sebuah pemukiman di pedalaman Hutan Halmahera Timur yang sekarang disebut Suku Lingon atau Lingon Trible.
Keberadaan mereka di Pedalaman Hutan Halmahera akhir adanya ancaman dari suku orisinil Halmahera yaitu Suku Togutil yang hidup diwilayah pesisir yang sering mencoba menculik gadis-gadis Suku Lingon yang cantik-cantik untuk dijadikan istri.
Selain itu Suku-suku setempat juga beranggapan bahwa Suku Lingon ini sangat berbahaya. Mereka memakan daging mentah dan mempunyai ilmu sihir sehingga keberadaan mereka menciptakan takut suku-suku lainnya di Pulau Halmahera.
Setelah menetap selama ratusan tahun, budaya orisinil mereka lama-kelamaan mulai pudar dan berubah dratis. Berubah dengan budaya setempat yang relatif masih primitif serta menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Hingga sekarang keberadaan Suku Lingon yang unik dan misterius ini masih merupakan sebuah misteri yang belum terpecahkan.
Karena sampai ketika ini keberadaan dan populasi mereka tidak diketahui secara pasti. Apakah suku ini masih ada ataupun sudah punah ataupun sudah berbaur dengan suku-suku lainnya yang sampai sekarang masih merupakan sebuah misteri yang belum terpecahkan.