Tobang adalah sebutan bagi anak anak yg ikut Devisi Siliwangi saat perang kemerdekaan 1 dan 2.
Mereka rata rata bertugas sebagai "pembantu" pasukan Siliwangi selama Perang kemerdekaan 1 dan 2.....
Usia mereka rata rata 10 sampai 12 tahun dan biasanya mereka dianggap "pupuk bawang" dalam kesatuan dengan tugas "membantu" apapun yg dibutuhkan pasukan yang mereka ikuti.....
Tapi jangan bayangkan tugas mereka "enteng" malah kadang lebih berbahaya dari pasukan di garis depan....
Menjadi mata mata yg di kirim ke garis belakang musuh dengan resiko yang tak kurang bahayanya....
Membawa barang semacam makanan, tas juga logistik pasukan mungkin tugas paling ringan untuk para pejuang Siliwangi cilik ini tapi ada juga yang tugasnya memberi peluru bagi pasukan yang sedang bertempur!
Bayangkan, di bawah desingan peluru mereka harus merangkak mendekati tentara dewasa kehabisan peluru! Tugas mereka lah saat ada tentara yg berteriak "pelor habis!" dan mereka harus merangkak mendekati ke orang yang meminta peluru lalu memberi peluru yg di minta dan akan bergerak lagi ke pejuang yang butuh peluru lagi.
Para Siliwangi Tjilik.....
Beny Rusmawan