Razanews, Jakarta,- Asal usul Kang Bahar adalah anak seorang petani miskin di sebuah desa di Kabupaten Garut.
Orang tua Kang Bahar hanyalah seorang kuli tani dengan kehidupan yang keras. Ketika Kang Bahar masih kecil, dia memiliki seorang teman bernama Kang Bagja, Kang Bahar dan Kang Bagja sering mengaji dan belajar silat bersama.
Setelah lulus SMA, Kang Bagja, seorang anak laki-laki dari keluarga kaya berniat melanjutkan sekolahnya di Kota Bandung, sedangkan Kang Bahar bingung apakah dia bisa melanjutkan hidupnya.
Di tengah kebingungannya akhirnya Kang Bahar ikut menemani Kang Bagja pergi ke kota Bandung. mereka berdua pergi bersama-sama ke Kota Bandung dengan tujuan berbeda.
Kang bagja pergi ke Bandung untuk melanjutkan kuliah sedangkan Kang Bahar pergi ke Bandung untuk menemukan takdir hidupnya.
Sesampai di terminal bus Cicaheum mereka berpisah, Kang bagja melanjutkan perjalanan untuk kuliah sedangkan Kang Bahar masih terhenti di terminal. Kang Bahar bingung harus kemana dan harus melakukan apa.
Di tengah kebingungan, akhirnya Kang Bahar memutuskan untuk bertahan di terminal dan Kang Bahar memutuskan akan hidup di terminal mencari makan di terminal.
#premanpensiun
(Rz.ajh)