Razanews, Jakarta,- Film pertama Suzzanna di awal karir remaja genre musikal drama
Penghuni asrama yang dipimpin Bu Siti mempunyai persoalan sendiri-sendiri. Tari, seorang mahasiswi, jatuh cinta pada laki-laki yang pantas jadi ayahnya, meskipun teman kuliahnya, Yanto menaruh hati padanya. Rahimah, seorang calon dokter, akan dipaksa menikah di kampung.
Maria, si pramugari terlibat cinta segi empat. Masuk pula dua remaja, Anni dan Ina, yang dititipkan pada Bu Siti karena orang tuanya sibuk berpolitik. Konflik di asrama yang ramai tapi harus mereka selesaikan satu per satu.
Film produksi sebelumnya berjudul Tiga dara di tahun 1956, yang diperankan Citra Dewi. Dan 2 tahun setelahnya, muncul lagi dengan judul serupa ini, genre pun sama, musikal drama.
Untuk Tiga dara, aku suka keunikan dari musikal dan akting, apalagi lagunya enak-enak bagiku.
Nah, Asrama Dara juga sama. Cuma ngerasa musikalnya agak dikit, mungkin karna durasi filmnya hampir 2 jam, terasa lama nunggu adegan untuk pas musikal. Karena aku suka jenis musikal lagu klasik gini. Dan lagu duet mau di ending, itu bagus banget. Judul Rindu lukisan.
Layarnya hitam putih, konfliknya ramai meski seputar asrama itu saja.
Akting mereka bagus-bagus, cuma 1 yang ngerasa kaku. Apalagi Aminah, suka banget akting genit terkesan ketus, apalagi scene nyanyi di bus. 😂
Untuk Suzzanna, masih remaja dan aktingnya super ceria. Untuk perdana, bagus banget sih. Dan dapat penghargaan juga kala itu. Meski ia mulai terkenal pas main horor menuju umur dewasa.
Akhirnya, sebuah drama musikal klasik jaman lawas yang terasa unik, kesan mahal berasa mulai dari akting cast, alunan musikal berlagu seriosa.
Cuma alurnya terasa dikit jenuh dan ada bertele-tele, misal scene ngobrol bersamaan, lalu pergi satu per satu cari tempat kosong. Itu agak makan durasi panjang untuk cerita terkesan gak rumit amat.
Oh ya, agak keliru dengan judulnya antara Asrama dan Asmara. 😂
Kirain Asmara dara, ternyata Asrama Dara.
Film klasik
Asrama Dara (1958)
Full movie
https://t.me/fullmoviebypocong/124
(Rz.ajh)