Razanews, Jakarta,- Ini kisah pejantan tangguh Pataseka. Sepanjang hidupnya dia menghasilkan 250 anak dari budak-budak wanita.
Kisah ini adalah sejarah. Selalu lekat di ingatan warga Brazil. Bahwa dulu, ada seorang budak pejantan bernama Hoki Jose Florenzo. Laki-laki ini lebih dikenal dengan julukan Pataseka.
Pataseka hidup di abad ke-19. Tepatnya kurun waktu 1829-1958. Dia pernah tinggal di kota yang sekarang bernama Chao Carlos di kota Sao Paolo.
Pataseka ini dulunya dikenal sebagai budak berbadan kuat. Tubuhnya tinggi, 218 cm. Juga sehat. Sehingga, ia dinobatkan menjadi budak terbaik dalam memproduksi anak. Pataseka memiliki badan kekar dengan fisik yang sehat. Maka, para majikan percaya, Pataseka dapat memperbaiki keturunan para budak. Sehingga, harga Pataseka sangat mahal untuk dibeli oleh majikan dalam tugas memproduksi anak.
Sepanjang hidup Pataseka dari tahun 1829-1958 dia telah memiliki lebih dari 250 anak yang sehat dan hidup. Hal ini membuktikan, hampir 30% penduduk warga di daerah yang bernama Villa Santa di wilayah Sao Carlos, adalah keturunan dari Pataseka.(Rz.ajh)