Razanews, Jakarta,- Dalam sejarah dan legenda Thailand, Muay Thai, muncul sebagai akibat dari terjajahnya Thailand pada tahun 1767 oleh Kerajaan Burma, dalam menjalankan misi penaklukan Thailand, Raja Burma, Ung Wa mengirimkan 200,000 bala tenteranya untuk menyerang Ayatthuya, Kerajaan Burma berhasil menghancurkan Ibu Kota Kerajaan Ayatthaya
Selepas memperoleh kemenangan pada 1767, Raja Ung Wa menggelar pesta kemenangan, dilaksanakan selama tujuh hari tujuh malam. Acara yang digelar dalam pesta kemenangan adalah pertarungan sampai mati antara Para Pendekar Burma dan Tahanan Perang Ayatthuya.
Aturannya, apabila Pendekar Burma yang menang, maka ia akan mendapatkan hadiah yang banyak dari Raja, sebaliknya apabila yang menang Tahanan Perang Ayutthaya, maka ia akan dibebaskan dari tahanan.
Salah satu tahanan perang yang mengikuti perlombaan pertarungan sampai mati itu adalah "Nai Khanom Thom". Ketika terjun mengikuti pertarungan, Thom membalut tangannya dengan kain, tujuannya agar gerakan Thom dalam memukul lawan menjadi mantap.
Sebelum pertarungan benar-benar dimulai, Thom mempersembahkan tarian tradisional yang dinamai "Ram Muay" terlebih dahulu kepada khalayak ramai.
Pertarungan dimulai, Thom secepat kilat langsung menyiku lawannya sehingga menyebabkannya tumbang seketika, namun belum juga diumumkan sebagai juara. Rakyat Burma yang menonton menganggap tarian yang dipersembahkan Thom adalah sihir, sehingga mereka memprotes agar pertarungan diteruskan tanpa tarian.
Thom dengan terpaksa kembali bertarung dengan Petarung Burma yang lainnya, namun pertarungan tersebut juga pada akhirnya dapat menewaskan Petarung Burma hanya dengan beberapa pukulan dan sikuan saja.
Pertarungan terjadi secara berturut-turut selama 12 kali, Thom tetap saja mampu menewaskan seluruh Petarung Burma, dan Raja Burma mengakui kehebatan Thom.
Raja Burma akhirnya memerdekakan Thom dan memberinya hadiah berupa emas.
Bela diri yang digunakan Thom dalam melawan para Petarung Burma dikemudian hari dikenal dengan "Muay Thai".
Sejarah mengenai kehebatan Nai Khanom Thom tercatat dalam buku Sejarah Wajib di sekolah-sekolah yang ada di Thailand. Pemerintah Thailand menetapkan 17 Maret sebagai Hari Nasional Muay Thai, tanggal dimana Thome mengalahkan 12 Petarung Burma dengan seni bela diri Muay Thai.
( rz.ajh)