Razanews, Jakarta,- Masahiko Kimura yang Legendaris: Judoka yang Menaklukkan Helio Gracie dan Mendefinisikan Ulang Seni Bela Diri
Masahiko Kimura dianggap sebagai salah satu judoka terhebat sepanjang masa, dikenal karena keterampilan dan dominasinya yang luar biasa dalam olahraga ini selama masa jayanya. Lahir di Kumamoto, Jepang, pada tahun 1917, Kimura mulai berlatih judo pada usia 10 tahun. Ia dengan cepat naik peringkat dan memperoleh sabuk hitam pada usia 17 tahun.
Sepanjang kariernya, Kimura memenangkan banyak gelar bergengsi, termasuk Kejuaraan Judo Seluruh Jepang dan Kejuaraan Judo Dunia.
Ia juga menjadi terkenal karena pertarungan legendarisnya dengan master jiu-jitsu Brasil Helio Gracie pada tahun 1951.
Prestasi Kimura dalam judo sangat banyak.
Ia memenangkan Kejuaraan Judo All Japan tiga kali berturut-turut dari tahun 1949 hingga 1951, dan ia juga memenangkan Kejuaraan Dunia Judo pada tahun 1951. Teknik judo Kimura dikenal karena ketepatan dan kekuatannya, dan ia sangat terampil dalam menjatuhkan lawannya dengan seoi-nage dan uchi-mata.
Namun, pertarungan Kimura yang paling terkenal adalah melawan Helio Gracie pada tahun 1951. Saat itu, Gracie dianggap tak terkalahkan dalam olahraga Brazilian jiu-jitsu, dan ia telah mengajukan tantangan terbuka kepada setiap judoka Jepang yang bersedia melawannya.
Kimura menerima tantangan tersebut, dan kedua pria itu berhadapan di depan stadion yang penuh sesak di Brasil.
Pertarungan itu merupakan pertarungan klasik antara dua seni bela diri, dimana Gracie mencoba menjatuhkan Kimura ke tanah dan membuatnya menyerah dengan keterampilan bergulatnya, sementara Kimura mencoba untuk mempertahankan pertarungan dalam posisi berdiri dan menggunakan lemparan judonya. Setelah pertandingan yang melelahkan selama 13 menit, Kimura akhirnya berhasil menjatuhkan Gracie dengan double-leg takedown dan kemudian melakukan gerakan khasnya, ude-garami, yang juga dikenal sebagai "kuncian Kimura."
Kuncian Kimura adalah kuncian bahu yang memberikan tekanan kuat pada sendi bahu dan dapat menyebabkan cedera serius jika tidak segera dilepaskan. Namun, Gracie menolak untuk menyerah dan malah membiarkan Kimura mematahkan lengannya. Wasit menghentikan pertarungan, dan Kimura dinyatakan sebagai pemenang.
Kemenangan Kimura atas Gracie merupakan momen penting dalam sejarah seni bela diri, karena menunjukkan keefektifan teknik judo melawan Brazilian jiu-jitsu. (Rz.ajh)